Kerajinan bahan lunak alami dan buatan

Assalamualaikum anak"🙏
Selamat pagi☀️
Semangat pagi💪
Ketemu lagi sama ibu di blogger.
Materi Hari ini tentang kerajinan bahan lunak alami dan buatan dan juga contoh-contoh kerajinannya



Aneka Contoh Produk Kerajinan Bahan Lunak serta Penjelasannya
Kerajinan Bahan Lunak– Tahukah anda bahwa dalam kehidupan kita sehari-hari sangat terkait dengan benda-benda dari kerajinan bahan lunak? Seperti piring, keramik, dompet. Untuk mengetahuinya secara jelas, saya akan membagikan ulasan lengkap mengenai pengertian kerajinan bahan lunak, manfaat, fungsi, teknik hingga contoh-contoh produk kerajinan bahan lunak sendiri.

Pengertian Kerajinan Bahan Lunak
Kerajinan bahan lunak adalah suatu produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar dari bahan yang bersifat lunak. Dalam kerajinan sendiri ada dua bentuk yaitu bentuk dua dimensi dan tiga dimensi.

Kerajinan dua dimensi hanya dapat dilihat dan dinikmati  dari satu arah dan biasanya tidak memiliki volume. Sedangkan pada kerajinan tiga dimensi yaitu kerajinan yang dapat dilihat dan dinikmati dari berbagai arah dan biasanya memiliki volume.

Contoh Produk Kerajinan Bahan Lunak
Berdasarkan bahan pembuatan, Kerajinan bahan lunak dibagi menjadi dua yaitu bahan lunak alami dan bahan lunak buatan.
Bahan Lunak Alami
Bahan lunak alami adalah bahan yang bisa diperoleh dari alam langsung ataupun bahan lunak dari alam yang pengolahannya masih alami. Bahan lunak alami selain mudah kita dapatkan, biayanya pun juga lebih terjangkau.

Contoh produk kerajinan bahan lunak alami :

1.Kerajinan Bahan Lunak Alami dari Tanah Liat



Tanah liat merupakan bahan lunak yang bisa digunakan untuk berbagai jenis kerajinan. Tanah liat terbentuk melalui proses pelapukan kerak bumi. Karakteristik dari tanah liat sendiri sulit menyerap air, memiliki tekstur tanah lengket bila basah dan kuat menyatu dengan tanah lain.


Kerajinan yang terbuat dari tanah liat juga sering disebut dengan kerajinan keramik. Salah satu contoh kerajinan yang terbuat dari tanah liat antara lain : gerabah, tembikar, vas bunga, genteng, guci, piring dan lain-lain.

2.Kerajinan Bahan Lunak Alami dari Serat Alam


Kerajinan serat alam adalah sebuah karya kerajinan yang menggunakan bahan baku serat alam dengan teknik pembuatan kerajinan sebagian besar dibuat dengan cara menganyam. Bahkan serat alam banyak menghasilkan aneka ragam kerajinan.

Hasil kerajinan dari serat alam bisa dibuat barang atau benda pakai, juga bisa benda hias yang indah. Dan jika diolah sedemikian rupa dengan nilai seni yang tinggi akan memiliki harga yang sangat mahal.
Gamar
Contoh produk kerajinan dari serat alam yaitu : tas, topi, dompet, alas meja, tempat lampu, figura dan lain-lain.
3. Kerajinan Bahan Lunak Alami dari Kulit

Kerajinan kulit adalah suatu karya kerajinan yang menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah disamak, kulit mentah atau kulit sintetis. Biasanya karya kerajinan dari kulit diproses menggunakan teknik ukir dan jahit. Bahan kulit ini  bisa berasal dari hewan seperti buaya, sapi, kambing, kerbau sebagai  bahan dasar kerajinan.

Keterbatasan bahan dan pembuatan yang cukup lama membuat kerajinan dari kulit ini menjadi mahal. Contoh produk kerajinan dari kulit yaitu : tas, dompet, wayang, jaket, sepatu, dan lain-lain.
Gambar
Bahan Lunak Buatan
Bahan lunak buatan adalah suatu bahan yang diperoleh melalui beberapa tahap proses sehingga menjadi bahan lunak. Bahan lunak buatan cenderung lebih mahal dari pada dengan bahan alami.

Contoh produk kerajinan bahan lunak buatan yaitu :

1. Kerajinan dari Gips


Kerajinan gips merupakan sebuah kerajinan yang menggunakan bahan baku gips.  Gips adalah bahan mineral yang tidak larut dengan air dalam waktu yang lama jika sudah menjadi padat.
Bahan gips mengandung zat jenis hidrat kalsium sulfat dan beberapa mineral seperti : karbonat, borat, nitrat, dan sulfat yang terlepas, sehingga dalam hal ini gips dalam proses pengerasan akan terasa panas. Untuk membentuk sesuai apa yang kita inginkan, prosesnya harus dicairkan terlebih dahulu, diharuskan membuat model terlebih dahulu.



Pada umumnya, untuk semua produk gips dibutuhkan cetakan. Bahan utama pembuatan cetakan sendiri adalah silicone rubber, namun yang paling gampang dan mudah dicari adalah plastisin atau tanah liat. Kerajinan gips biasanya dibuat berupa benda hias yang indah.

Contoh kerajinan gips : hiasan dinding dan mainan.

2. Kerajinan dari Lilin



Kerajinan lilin merupakan sebuah produk kerajinan yang dari bahan dasar lilin. Pembuatan kerajinan berbahan dasar lilin ini cukuplah sederhana dan mudah, dapat dilakukan oleh semua orang.



Bila kita ingin membentuknya menjadi produk kerajinan yang unik atau seperti kita inginkan, kita hanya perlu mencairkannya dengan proses pemanasan di atas api atau kompor. Kemudian lilin yang mencair tersebut, tinggal kita cetak menggunakan tempat cetak yang kita inginkan. Teknik pembuatan kerajinan lilin biasanya dengan teknik ukir dan teknik cetak.

3. Kerajinan dari Sabun




Produk kerajinan bahan lunak buatan ada yang berbahan dasar dari sabun batangan. Hasil karya kerajinan dari sabun ini sangat unik. Sabun sendiri dapat diolah dengan dua cara :

Pertama mengukir sabun yang menghasilkan karya menyurupai binatang, buah dan flora ukiran.
Kedua dengan cara membentuk sabun itu sendiri. Sabun diparut hingga menjadi serbuk, kemudian dicampur dengan sagu dan sedikit air, lalu membuat adonan baru dari bahan tadi. Terakhir bentuk seperti membuat bentuk dari plastisin.




Kerajinan sabun yang sering dibuat pada umumnya berupa benda hias yang indah.

4. Kerajinan dari Kertas


Kerajinan bahan kertas ini terbuat dari bahan bubur kertas, dimana proses pembuatannya mudah dan tidak memerlukan banyak uang. Sisa-sia kertas yang tidak lagi digunakan dapat dimanfaatkan untuk beraneka ragam karya kerajinan.
Gambar
Kertas bekas yang tidak lagi berguna dapat dibuat bubur kertas yang diproses sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah kerajinan yang bernilai jual. Kerajinan kertas dapat mengurangi sampah yang berupa kertas yang tidak terpakai.

5. Kerajinan dari Clay



Polimer clay adalah salah satu tanah liat yang bisa mengeras dan mengandung bahan dasar PVC atau polymer polyvinyl chloride. Meskipun sebenarnya tidak ada kandungan tanah liatnya sama sekali namun PVC memiliki sifat yang sama dengan tanah liat dan mudah dibentuk, polimer clay juga akan mengeras jika dipanaskan. Selain itu polimer clay memeiliki banyak warna yang bisa menghasilkan kerajinan bahan lunak yang bagus.



Kerajinan bahan lunak dari polymer clay sudah sering kita jumpai, dan kerajinan tersebut dijual di toko pernak pernik, bila kalian tertarik membuat salah satu pernak pernik tersebut. Kalian bisa membuatnya sendiri dirumah, dengan membeli beberapa polymer clay dan mulai membuatnya sendiri. Polymer clay mudah dibentuk dan kalian bisa membentuk sesuai apa yang diinginkan, namun membentuk polymer clay tidak semudah yang dibayangkan.

Agar hasil rapi dan indah, ada beberapa cara untuk membuatnya. Seperti membuat bentuk-bentuk yang kecil dengan detail akan lebih susah. Kalian bisa menggunakan alat bantu seperti cetakan yang biasanya juga dijual di toko-toko, dengan cetakan anda bisa membuat bentuk yang sesuai dan dengan detail yang sempurna.

Teknik Pembuatan Kerajinan Bahan Lunak
Berikut beberapa teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan lunak. Teknik-teknik ini sudah disesuaikan dengan semua bahan yang digunakan. Antara lain :

Membentuk



Pada umumnya teknik membentuk digunakan untuk membuat sebuah karya kerajinan dari tanah liat. Teknik membentuk sendiri ada beberapa jenis, yaitu :

1. Teknik Coil (Lilit Pilin)
Pada teknik coil ini, cara pembentukannya dengan tangan langsung dengan pijat jari atau membentuk tanah liat yang bebas untuk membuat bentuk-bentuk yang diinginkan. Bentuknya pun tidak selalu simetris. Teknik lilit pilin ini seringkali digunakan oleh para seniman dan perajin keramik.

2. Teknik Putar
Teknik pembuatan menggunakan alat putar dapat menghasilkan banyak bentuk yang simetris (bulat dan silindris) dan bervariasi. Teknik ini juga sering dipakai oleh pengrajin keramik.

Pada umumnya perajin keramik tradisional biasanya menggunakan alat putar tangan (hand wheel) atau alat putar kaki (kick wheel). Para perajin ini bekerja di atas alat putar dan menghasilkan kerajinan dengan bentuk yang sama seperti gentong dan guci.

3. Teknik Cetak
Pada teknik cetak, terdapat dua teknik pembentukan untuk karya kerajinan bahan lunak, yaitu : sekali cetak (cire verdue) dan cetak berulang. Teknik sekali cetak adalah teknik cetak yang menghasilkan sekali cetakan dan tidak dapat diperbanyak lagi.

Teknik cetak berulang (bi valve) adalah teknik mencetak yang bisa memproduksi karya dalam jumlah yang banyak dengan bentuk dan ukuran yang sama persis. Bahan cetakan yang biasa digunakan adalah gips, seperti untuk cetakan berongga, cetakan padat, cetakkan jegger maupun cetakan untuk dekorasi tempel. Teknik ini biasanya diterapkan pada pabrik-pabrik keramik dengan produksi dengan jumlah massal, seperti alat-alat rumah tangga.

 Menganyam



Teknik menganyam ini pada umumnya sering digunakan untuk pembuatan karya kerajinan bahan lunak dengan karakteristik tertentu. Bahan baku yang digunakan untuk membuat karya kerajinan dengan teknik menganyam ini berasal dari berbagai jenis serat tumbuhan, seperti rotan, bambu, daun lontar, daun pandan, serat pohon, pohon pisang, dan enceng gondok.

Menenun



Teknik menenun pada dasarnya sama dengan teknik menganyam, perbedaannya hanya pada alat yang digunakan. Untuk teknik menganyam, kita cukup melakukannya dengan tangan (manual) dan hampir tanpa menggunakan alat bantu. Sementara pada kerajinan menenun menggunakan alat  yang sering disebut dengan lungsin atau pakan.

 Membordir



Bordir adalah suatu hiasan dari benang pada kain. Istilah lain yang menyerupai dengan bordir adalah sulam. Penerapan membordir banyak digunakan untuk menghasilkan kebutuhan sandang.

Mengukir



Teknik mengukir yaitu kegiatan menggores, memahat, dan menoreh pola pada permukaan benda yang diukir. Biasanya teknik mengukir diterapkan pada bahan kayu, namun teknik ini juga dapat digunakan pada bahan lunak seperti sabun padat dan lilin.

Setelah  mempelajari macam-macam teknik pembuatan kerajinan bahan lunak, kalian juga perlu membaca tahapan pembuatan kerajinan bahan lunak. Antara lain :

Membuat Rancangan
Rancangan adalah tahap awal yang kita lakukan setelah mendapatkan ide untuk membuat suatu kerajinan dari bahan lunak, rancangan yang bagus pasti juga akan menghasilkan sebuah karya yang bagus. Pada umumnya rancangan ini dibuat di suatu kertas kemudian kita menggambarnya dengan sedetail mungkin.

Menyiapkan Berbagai Alat dan Bahan
Setelah rancangan selesai dibuat dengan matang, tahap berikutnya adalah menyiapkan berbagai alat dan bahan. Semua alat dan bahan diutamakan memiliki kualitas yang bagus sehingga akan mendapatkan hasil yang maksimal.

Membuat benda sesuai Rancangan
Rancangan dan semua alat bahan telah siap, maka kita bisa memulai proses pembuatan. Pertama kita buat sebuah bagian dasar terlebih dahulu dari suatu kerajinan sehingga akan mudah dibentuk dan mempercepat proses pembuatan.

Tahap Penyelesaian
Pada tahap finishing ini, sebuah karajinan telah selesai dibuat dan di sini kita perlu merapikan atau memberi hiasan atau menambahkan beberapa elemen lain sehingga meningkatkan kualitas kerajinan tersebut.

Simak juga bagaimana cara dan tips membuat plastisin yang aman dan mudah yang pastinya cantik.

Manfaat dan Fungsi Kerajinan Bahan Lunak
Adapun beberapa fungsi dari produk kerajinan bahan lunak, yaitu :

Fungsi Pakai
Benda atau produk dari kerajinan bahan lunak memiliki fungsi pakai biasanya digunakan sebagai alat, wadah maupun pelengkap busana. Sebagai benda pakai, dalam pembuatan produk kerajinan ini lebih mengutamakan fungsinya, sementara keindahan atau nilai estetika hanya sebagai pendukung.

Fungsi pakai sendiri dapat dibedakan menjadi :

Fungsi bahan bangunan    : gips dan batako.
Fungsi sebagai wadah : seperti kotak tisu.
Fungsi hiburan : wayang kulit,
Pembersih : keset,
Fungsi Hiasan
Fungsi kerajinan  bahan lunak sebagai benda hias dibuat untuk dipajang sebagai hiasan atau elemen estetis yang lebih memprioritaskan aspek keindahan dibandingkan kegunaan. Contoh dari kerajinan bahan lunak yang memiliki fungsi hias seperti patung, guci, dan sebagainya.

Fungsi Pengetahuan
Kerajinan ini sangat penting juga untuk diajarkan di sekolah-sekolah. Para generasi muda sebaiknya tidak boleh melupakan kesenian-kesenian dan  budaya. Selain itu membuat kerajinan ini dapat menumbuhkan kreatifitas mereka.

Fungsi Ekonomis
Selain mempunyai nilai seni yang tinggi, kerajinan bahan lunak juga memiliki nilai ekonomis. Menciptakan karya dari bahan lunak dan terus berinovasi, dapat menjadi sebuah pekerjaan dan menciptakan lapangan pekerjaan.

Sebuah karya seni dengan nilai artistik yang tinggi sebagian besar laku dengan harga yang fantastis. Sehingga kerajinan ini dapat menjadi sumber penghasilan.

Demikianlah keunikan berbagai produk kerajinan dari bahan lunak. Bila anda memiliki bambu yang tidak terpakai, ubahlah menjadi Produk Unik Kerajinan dari Bambu yang tidak kalah cantik dari bahan lunak. Semoga bermanfaat.

Comments

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  3. Nama:Ummul Karimah
    Kelas:8C
    Absen:27

    ReplyDelete
  4. Nama:Siti maryam agustina
    Kelas:8c
    Absen:26

    ReplyDelete
  5. Nama:Atika Sufiana
    Kelas:8c
    Absen:04

    ReplyDelete
  6. Nama:mahrus sofi
    Kelas :8c
    No.abs:14

    ReplyDelete
  7. Nama:Safaril akmal
    Kelas:8c
    No.absen:22

    ReplyDelete
  8. Nama:serly amelia
    Kelas:8c
    No.absen:23

    ReplyDelete
  9. Nama:Yusuf Syaiful Arif
    Kelas:8C
    No.Absen:28

    ReplyDelete

  10. Nama:firda maharani
    Kelas:8c
    No. Absen:08

    ReplyDelete
  11. Nama:Aida Fitriya
    Kelas:8c
    No.absen:03

    ReplyDelete
  12. Nama:Marisya Anggraini
    Kelas:8-C
    Absen: 15

    ReplyDelete
  13. Nama=Nadiatul Maulidia Rachman
    Kelas=8c
    No. Absen=17

    ReplyDelete
  14. Nama=Nadiatul Maulidia Rachman
    Kelas=8c
    No. Absen=17

    ReplyDelete
  15. Nama:Naylatul Maghfiroh
    Kelas:8C
    No absen:19

    ReplyDelete
  16. Nama:Nayla Safinatin Najah
    Kelas:8C
    Nomer absen:24

    ReplyDelete
  17. Nama: ifaliya
    Kelas: 8c
    Nomer absen :31

    ReplyDelete
  18. NAMA M.SYAFIQ
    KELAS.8C
    NO.ABSEN.16

    ReplyDelete
  19. Nama:annisatul cahay Fitri
    Kelas:8c
    No absen:03

    ReplyDelete
  20. Nama: Aulya azzahra
    Kelas: 8c
    No absen: 05

    ReplyDelete
  21. Nama : MOH HAMZAH RISQI WAHYUDI

    KLS : 8 C

    ABSEN : 21

    ReplyDelete
  22. Nama:Kevin raditya pratama ramadhan
    Kelas:8C
    No. Absen:14

    ReplyDelete
  23. Fitriyani
    Kelas:8-c
    No absen:11

    ReplyDelete
  24. Nama:Ramadana Hidayatullah
    Kelas:8C
    No absen:27

    ReplyDelete
  25. Nama: Muhammad Ghifariel Amin
    Kelas: 8c
    No absen: 22

    ReplyDelete
  26. Nama : nia rahma dani
    Kelas : 8c
    No absen : 25

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts