PENGOLAHAN
ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
selamat pagi
semangat pagi
ketemu lagi sama ibu di mapel prakarya.
hari ini kita bahas materi pengolahan , kalian literasi materi dibawah ini.
Pengolahan Bahan Pangan Serealia, Umbi, dan Kacang-kacangan Menjadi Makanan atau Minuman
A. Pengertian Serealia merupakan makanan pokok bangsa Indonesia. Serealia menjadi sumber energi bagi manusia sehingga dibudidayakan secara besar-besaran di seluruh dunia, melebihi semua jenis tanaman lain. Pada sebagian negara yang berkembang, serealia menjadi satelit yang menjadi sumber karbohidrat sehingga dibudidayakan menjadi makanan pokok sebagai salah satu kebutuhan primer penduduk dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya. Hal yang berbeda dengan negara Indonesia yang juga memiliki bahan makanan pokok lain, atau bahan alternatif sumber (substitusi) makanan pokok, yaitu umbi-umbian. Memiliki berbagai jenis umbi-umbian di tanah air Indonesia patut kita syukuri keberadaannya kepada Tuhan. Umbi-umbian memiliki banyak karbohidrat dan serat yang sangat baik bagi kesehatan manusia. Kandungan yang terdapat pada serealia dan umbi sebagian besar adalah karbohidrat, sedangkan kacang-kacangan juga mengandung karbohidrat namun mengandung banyak protein, vitamin, mineral, dan lemak sehat. Anehnya, serealia dan umbi banyak diolah menjadi makanan pokok bangsa Indonesia, sedangkan kacang-kacangan menjadi makanan yang sehat untuk dikonsumsi sehari-hari. Berikut ini diuraikan dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi.
1. Serealia
Serealia adalah jenis tumbuhan golongan tanaman padi-padian / rumput-rumputan (Gramineae) yang dibudidayakan untuk menghasilkan bulir-bulir yang berisi biji-bijian sebagai sumber karbohidrat / pati. Biji tumbuhan serealia adalah buah khusus yang disebut karyopsis. Serealia banyak jenis spesiesnya sehingga kandungan zat gizi serealia sangat bervariasi, tergantung jenisnya. Tetapi pada umumnya serealia kaya karbohidrat, cukup protein, sangat rendah kandungan lemak, dan kaya serat kasar. Serealia juga kaya vitamin (vitamin E dan B kompleks), serta mineral (besi, magnesium dan seng). Meskipun setiap spesies memiliki keistimewaan, pembudidayaan semua serealia sama. Semua adalah tanaman semusim;yang berarti satu kali tanam, satu kali panen dan tumbuh dengan baik di daerah beriklim sedang. Istilah “serealia” diambil dari nama dewi pertanian bangsa Romawi: Ceres.
2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah biji berukuran lebih besar dibandingkan serealia yang digunakan untuk bahan pangan dan hewan ternak. Tanaman kacang-kacangan umumnya didapat dari tanaman famili Fabaceae. Adapun menurut definisi Food and Agriculture Organization (FAO), tanaman kacang-kacangan seperti kapri, buncis dan edamame
yang dipanen muda tidak termasuk sebagai kelompok kacang-kacangan.
Kacang-kacangan mengandung serat pangan yang terlarut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Kacang-kacangan merupakan sumber energi dan mengandung banyak nutrisi penting seperti protein, karbohidrat, folat, dan besi (vitamin). Berdasarkan penelitian terbaru dikatakan bahwa sejumlah besar kacangkacangan dapat menurunkan kadar kolesterol berkat kandungan asam lemak omega tiga yang ada di dalamnya yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Kacang juga memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga baik sebagai menu makanan untuk menurunkan berat badan.
3. Umbi
Umbi adalah organ tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran dan bentuk (“pembengkakan”) sebagai akibat perubahan fungsinya. Perubahan ini berakibat pula pada perubahan anatominya. Organ yang membentuk umbi terutama batang, akar, dan modifikasinya. Hanya sedikit kelompok tumbuhan yang membentuk umbi dengan melibatkan daunnya. Umbi biasanya terbentuk tepat di bawah permukaan tanah, meskipun dapat pula terbentuk jauh di dalam maupun di atas permukaan. Umbi-umbian digunakan sebagai sumber bahan makanan karena mempunyai kandungan karbohidrat dalam bentuk pati yang tinggi dan kandungan serat yang tinggi. Namun, pemanfaatan umbiumbian masih belum maksimal karena dianggap sebagai makanan tradisional yang kurang berkelas. Tentu hal ini tidak patut dilakukan, Tuhan menciptakan manusia, tumbuhan, dan hewan tentu memiliki manfaat masing-masing. Kita sebagai manusia yang berpikir dan cerdas mengapresiasi dan mensyukuri atas karunia Tuhan ini.
meskipun dapat pula terbentuk jauh di dalam maupun di atas permukaan. Umbi-umbian digunakan sebagai sumber bahan makanan karena mempunyai kandungan karbohidrat dalam bentuk pati yang tinggi dan kandungan serat yang tinggi. Namun, pemanfaatan umbiumbian masih belum maksimal karena dianggap sebagai makanan tradisional yang kurang berkelas. Tentu hal ini tidak patut dilakukan, Tuhan menciptakan manusia, tumbuhan, dan hewan tentu memiliki manfaat masing-masing. Kita sebagai manusia yang berpikir dan cerdas mengapresiasi dan mensyukuri atas karunia Tuhan ini. meskipun dapat pula terbentuk jauh di dalam maupun di atas permukaan. kita sebagai manusia yang berpikir dan cerdas mengapresiasi dan mensyukuri atas karunia Tuhan ini. penggunaan umbiumbian masih belum maksimal karena jawaban sebagai makanan tradisional yang kurang berkelas. Tentu hal ini tidak patut dilakukan,
B. Jenis dan Manfaat Serealia,
kacang-kacangan, dan umbi-umbian banyak tumbuh di Indonesia. Produksi serealia di Indonesia sebagian besar berupa padi sebagai bahan pangan pokok dan umbi-umbian yang cukup tinggi. Jenis serealia, kacang kacangan dan umbi-umbian banyak sekali ragamnya dan sarat gizi. Di
sini hanya akan diuraikan jenis serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang
umum dijumpai di Indonesia. Serealia yang banyak tumbuh di Indonesia
adalah padi (beras), jagung, gandum dan sorgum. Produksi serealia dari
padi, gandum, dan jagung di dunia mencapai 87% dari seluruh produksi
biji-bijian di dunia. Kandungan utama pada serealia adalah karbohidrat
(terutama pati, kira-kira 80% dari bahan kering), protein (kira-kira 5% dari
bahan kering), lemak (kira-kira 5% dari bahan kering), air, mineral (kira-kira
2%), dan vitamin. Jenis kacang-kacangan yang banyak terdapat di Indonesia
adalah kacang tanah, kacang hijau, dan kedelai. Sedangkan, umbi-umbian
yang umumnya banyak dibudidayakan adalah ubi jalar, singkong, talas, dan
kentang. Jenis umbi lainnya seperti ganyong, uwi, gadung, gembili juga
dibudidayakan, namun hanya pada daerah tertentu yang memilikinya saja.
1. Jenis Serealia dan Manfaatnya.
a. Beras
Beras adalah butir padi yang sudah dari sekam. Beras mengandung karbohidrat yang kaya akan zat gula atau glukosa. Rasa manis dari kandungan glukosa merupakan sumber energi yang bermanfaat bagi tubuh untuk melakukan berbagai aktivitas. Selain rasa manis dari beras tanak, nasi cocok dipadukan dengan berbagai lauk-pauk yang membuat orang menggunakan beras sebagai makanan pokok. Warna beras yang berbeda diatur, kelainan genetik yang pembantuan, warna endosperma, dan komposisi pati pada endosperma.
• Beras putih, sesuai namanya, berwarna putih agak transparan karena hanya memiliki sedikit aleuron, dan kandungan pada umumnya sekitar 20%. Beras ini mendominasi pasar beras.
• Beras merah, akibat aleuronnya mengandung gen yang memproduksi antosianin yang merupakan sumber warna merah atau ungu.
• Beras hitam, sangat langka, disebabkan aleuron dan endosperma memproduksi antosianin dengan intensitas tinggi sehingga berwarna ungu pekat menjelang hitam.
• Ketan (atau beras ketan), berwarna putih, tidak transparan, seluruh atau hampir seluruh patinya merupakan amilopektina
• Ketan hitam, merupakan versi ketan dari beras hitam.
b. Jagung
Jagung merupakan tanaman semusim (tahunan). Satu siklus harapan dalam 80-150 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua untuk pertumbuhan generatif. Indonesia dikenal 2 (dua) varietas jagung yang telah ditanam secara umum, yaitu jagung berwarna kuning dan putih. Bagian yang kaya akan karbohidrat adalah bagian. Sebagian besar karbohidrat berada pada endosperma. Kandungan karbohidrat dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji.Karbohidrat dalam bentuk pati umumnya berupa campuran amilosa dan amilopektin. Tanaman jagung sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia dan hewan. Hampir seluruh bagian tanaman jagung dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan antara lain:
• Batang dan daun muda: pakan ternak.
• Batang dan daun tua (setelah panen): pupuk hijau atau kompos.
• Batang dan daun kering: kayu bakar.
• Batang jagung: lanjaran (turus).
• Batang jagung: pulp (bahan kertas).
• Buah jagung muda (putren, bahasa Jawa) sayuran, bergedel, bakwan, dan sambel goreng.
• Biji jagung tua: Asosiasi nasi, marning, brondong, roti jagung, tepung, bihun, bahan campuran kopi bubuk, biskuit, kue kering, pakan ternak, bahan baku industri bir, industri farmasi, dekstrin, perekat, dan industri tekstil. Jadi, selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan ternak (hijauan atau tongkolnya), diambil minyaknya (dari biji), dibuat tepung (dari biji, dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena), dan bahan baku industri (dari tepung dan tepung) tongkolnya).
c. Gandum
Orang India menjadi utuh yang sudah menjadi tepung (atau yang dikenal dengan sebutan atta) sebagai makanan pokok mereka. Namun di Indonesia, masyarakat hanya menjadikan gandum sebagai bahan roti dan mie. Padahal gandum juga mempunyai kandungan karbohidrat yang cukup tinggi, sama seperti nasi. Beberapa manfaat gandum bagi kesehatan tubuh sebagai berikut.
• Mengonsumsi gandum akan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Ini karena serat larut yang ada di dalam sistem yang tidak dapat pencernaan karbohidrat, sehingga lonjakan kadar gula darah, yang pada akhirnya akan segera makan.
• Mengonsumsi gandum secara teratur akan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
• Mengonsumsi gandum baik untuk menurunkan berat badan.
• Mengonsumsi gandum bisa bermanfaat untuk menyembuhkan sembelit. Hal ini karena gandum merupakan sumber serat yang dibutuhkan tubuh.
• Senyawa fitokimia pada gandum bisa mengurangi risiko seseorang terkena kanker.
d. Sorgum
Sorgum adalah tanaman serbaguna yang
dapat digunakan sebagai sumber pangan,
pakan ternak dan bahan baku industri. Tanaman
sorgum mirip tanaman jagung, namun tumbuh
lebih tinggi dan cocok ditanam di tempat yang
kering maupun berair, dan tahan terhadap
hama daripada tanaman sejenisnya. Dari segi
gizi, sorgum mengandung karbohidrat, protein,
kalsium, dan zat lain yang bermanfaat. Karena
mengandung karbohidrat, sorgum bisa dijadikan bioetanol yang
bisa digunakan sebagai bahan bakar.
Sorgum bermanfaat mulai dari daun sampai akarnya. Beberapa
manfaat sorgum sebagai berikut.
• Daun Sorgum menjadi sumber pakan ternak, tangkai daunnya bisa dijadikan kerajinan tangan dan sapu. Bunga sorgum yang juga bisa dimanfaatkan sebagai bunga kering untuk hiasan.
• Batang Sorgum adalah lumbung bioetanol dan bahan pembuat kertas. Batang yang masih muda bisa dibuat sirup, karena rasanya manis. Caranya, kupas kulit batang yang masih dan diambil bagian dalamnya.
• Akar Sorgum digunakan sebagai jamu untuk memperlancar peredaran darah. Akar cukup diseduh, lalu airnya diminum.
• Biji Sorgum kandungan gizinya sangat besar, nilai protein, kalsium dan karbohidratnya lebih besar, dibandingkan beras dan jagung. Selain itu, sorgum juga kaya serat dan mengandung gluten rendah. Biji sorgum dapat dibuat tepung sebagai bahan dasar pembuatan penganan. Bahkan setelah dikupas kulitnya, biji sorgum dapat langsung ditanak layaknya beras dan dikonsumsi. Cara membuat beras sorgum sederhana. Setelah dikupas kulitnya, bisa langsung ditanak.
2. Jenis Kacang-kacangan dan Manfaatnya
a. Kacang Tanah
Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) tergolong ke dalam familia Fabaceae, biasa ditanam di lahan kering dan lahan sawah sesudah panen padi. Kacang tanah diperbanyak dengan biji dan dapat dipanen pada umur 90-95 hari setelah tanam. Ciri fisik tanaman kacang tanah berupa tanaman perdu dan berdaun kecil. Di Indonesia, kacang tanah dengan beberapa sebutan seperti kacang bandung, kacang jebrol, kacang kole, kacang tuban, dan lain-lain. Sebutan tersebut khas daerah masing-masing.
Kacang tanah mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan kesehatan tubuh, di antaranya serat, protein, karbohidrat, lemak (lemak jenuh dan tak jenuh, serta omega 6), dan berbagai macam vitamin (C, A, D, E, K, B kompleks / folat yang tinggi), serta berbagai jenis mineral. Peran folat sangat penting dalam mencegah cacat tabung saraf pada bayi baru lahir. Kandungan vitamin E yang sangat baik merupakan antioksidan yang bersifat larut lemak yang kuat dan membantu menjaga integritas selaput lendir dan kulit terlindungi dari radikal bebas. Kandungan pada kacang tanah dapat bermanfaat dalam membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, menjaga sirkulasi darah otak, sumber pencegahan dan pencegahan penyakit kanker, jantung dan kolesterol tinggi.Manfaat utama kacang tanah menyediakan banyak energi yang sangat penting untuk kesehatan. Menunggu antioksidan akan meningkat kacang tanah diolah dengan cara dipanggang atau direbus. Oleh hangat, ada ungkapan mengonsumsi segenggam kacang tanah setiap hari dapat memberikan kebutuhan antioksidan, mineral, vitamin dan protein bagi tubuh dalam jumlah yang cukup.
b. Kacang Hijau
Pembudidayaan kacang hijau (Vigna Radiata L.) dilakukan dengan biji pada lahan kering atau di lahan sawah sesudah panen padi dan buahnya berbentuk polong. Kacang hijau merupakan tanaman pangan semusim yang mempunyai umur panen antara 55 sampai 65 hari setelah tanam. Kacang hijau merupakan bahan pangan yang menyehatkan karena memiliki kandungan nutrisi yang sangat bermanfaat sebagai obat-obatan dan kesehatan tubuh. Berikut ini kandungan dan manfaat kacang hijau bagi kesehatan.
• Mengandung kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B kompleks yang berkhasiat sebagai obat beri-beri, demam nifas, pelancar air seni.
• Mengandung zat besi yang tinggi sehingga dapat bermanfaat bagi penderita yang kurang darah (anemia).
• Mengandung serat yang tinggi dan rendah lemak sehingga baik dikonsumsi bagi orang yang ingin menurunkan berat badan dengan mengikuti kegiatan olahraga secara rutin agar tetap sehat. Kandungan serat dalam kacang hijau mampu menyerap lemak sehingga tidak menjadi sumber darah yang menjadi penyebab penyakit jantung dan stroke.
• Mengandung lemak dan serat yang tinggi sehingga baik untuk program menurunkan berat badan dengan diiringi olahraga yang teratur agar tetap sehat.
• Mengandung vitamin B kompleks sangat baik sebagai makanan pendamping ASI yang membuat pertumbuhan bayi lebih sehat.
• Mengandung kolesterol yang rendah, makanan yang diatur secara teratur akan mengurangi kadar kolesterol yang ada di tubuh karena kandungan serat yang mudah larut.
• Kandungan mineral seperti kalsium dan fosfor dapat menjaga kekuatan dan pertumbuhan tulang dan gigi, serta mencegah oestoporosis pada orang tua.
• Kacang hijau dapat menghaluskan kulit dengan mengambil sel kulit mati yang terdapat pada tubuh, kulit akan menjadi lebih putih, bersih dan halus.
c. Kedelai
Kedelai (Glycine Max L.) termasuk tanaman semusim, tergolong familia Fabaceae, buah berbentuk polong dan diperbanyak dengan bji. Kacang kedelai memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh, di antaranya:
• memiliki kandungan protein nabati yang tinggi berguna untuk membantu membangun sel tubuh dan baik untuk vegetarian;
• mengandung vitamin B1, B2, B6, dan provitamin A, kalium, magnesium, selenium, fosfor, karbohidrat, protein dan asam omega 3 sumber lemak sangat baik untuk susu bayi karena kandungan gizinya lengkap;
• mengandung lemak yang rendah dapat mengatasi leransi laktosa, yang sistem pencernaan yang tidak mampu mencerna dan menyerap laktosa atau lemak susu dengan baik akibat terbatasnya enzim laktase dalam tubuh yang berfungsi untuk memecah laktosa menjadi gula dan galaktosa (monosakarida) agar lebih mudah dicerna oleh usus ;
• mengandung minyak tumbuh-tumbuhan nonkolesterol dengan kualitas tinggi yang bermanfaat menjaga kesehatan jantung;
• mengandung lesitin yang bermanfaat untuk menjaga pengawasan tubuh, metabolisme tubuh, dan membantu metabolisme lemak yang tersendat dihati sehingga dapat melindungi organ hati;
• kandungan lesitin dan zat besi tempe yang mampu meningkatkan aktivitas vitamin B12 yang berperan dalam pesan sel darah merah sehingga dapat mencegah anemia dan berguna untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan mengingat dan berpikir;
• mengandung senyawa isoflavon (antioksidan) dan serat pangan yang dapat membantu memperbaiki resistensi insulin dan menjaga kadar gula darah sehingga sangat baik untuk dikonsumsi penderita diabetes. Isoflavon juga bermanfaat untuk mencegah keropos tulang (osteoporosis) karena dapat melindungi massa tulang;
• mengandung antioksidan seperti vitamin E dan B kompleks dapat membuat kulit berkilau, melindungi kulit dari sinar UV, dan menolak penuaan dini.
3. Jenis Umbi dan Manfaatnya
a Ubi Jalar
Ada tiga jenis ubi jalar yang populer dibudidayakan di Indonesia
yaitu ubi jalar berwarna putih kecokelatan, merah dan ungu.
Ketiga jenis ubi jalar tersebut memiliki varietas unggul dengan
produktivitas tinggi. Beberapa varietas ubi jalar yang populer antara
lain cilembu, ibaraki, lampeneng, georgia, borobudur, prambanan,
mendut, dan kalasan. Budidaya ubi jalar cocok dilakukan di daerah
tropis yang panas dan lembab. Bagian yang dimanfaatkan dari ubi jalar adalah akarnya yang membentuk umbi.
Ubi jalar merupakan salah satu bahan makanan yang sangat sehat dan sangat baik untuk semua orang, mulai dari anak balita sampai orang tua.Hal ini karena ubi jalar memiliki kandungan nutrisi karbohidrat yang kompleks yang tinggi, sehingga membuat energi tidak sekaligus, tetapi secara bertahap. Ubi jalar juga mengandung vitamin C tinggi yang berguna untuk merawat elastisitas kulit, serta vitamin A dan beta-karoten dari warna ungu oranye, dan merah pada ubi untuk melindungi paru dan mencegah kanker paru dan kanker mulut. Ubi jalar bebas merupakan makanan yang memiliki rasa manis yang lemak (indeks glikemiknya rendah), sehingga cocok bagi penderita diabetes karena dapat mengontrol kadar gula darah. Selain itu,juga mengandung vitamin B6 yang dapat mencegah serangan jantung dan kalium yang berfungsi menstabilkan tekanan darah dan dapat mengurangi stres. Serat tinggi dan kandungan zat besi, folat, tembaga, dan mangan pun ada pada ubi jalar.
b. Singkong / Ubi Kayu (Ketela Pohon)
Singkong / ubi kayu merupakan tanaman perdu dengan akar tunggang dan sejumlah akar cabang yang membesar menjadi umbi akar yang dapat dimakan. Singkong yang dimakan bagian dalam umbinya yang berwarna putih atau kekuning-kuningan. Umbi singkong sering digunakan sebagai makanan pokok karena mengandung banyak karbohidrat, namun miskin protein. Sementara daunnya termasuk sumber protein yang bagus karena mengandung asam amino metionin.Oleh karena itu, daun singkong yang masih muda dimakan sebagai lalap atau dibuat sayur daun singkong. Umbi singkong memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C, dan amilum. Daun singkong mengandung vitamin A, B1 dan C, kalsium, kalori, forfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi. Sementara kulit batang, mengandung tanin, enzim peroksidase, glikosida, dan kalsium oksalat.
Menurut pakar tanaman obat, singkong memiliki efek farmakologis sebagai antioksidan, antikanker, antitumor, dan menambah nafsu makan. Oleh tanah liat sejak zaman dahulu tanaman dijadikan sebagai tanaman obat alternatif untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit.
Beberapa manfaat umbi singkong sebagai berikut.
• Melancarkan pencernaan karena singkong banyak mengandung serat yang tidak larut dalam udara. Serat jenis ini berfungsi untuk memperlancar proses buang air besar serta mampu menyerap dan mencampakkan ke dalam usus sehingga sistem pencernaan menjadi sehat.
• Obat luka bernanah dan terbakar. Caranya batang singkong segar ditumbuk lalu ditempelkan pada bagian tubuh yang luka yang sakit / nanah. Untuk luka garukan, singkong diparut lalu ditempelkan pada bagian yang sakit dan diperban. Sedangkan, sebagai obat luka karena terkena benda panas, singkong diparut lalu diperas. Airnya didiamkan some saat hingga patinya mengendap, lalu patinya dioleskan pada bagian yang luka.
• Obat panas dalam. Caranya singkong diparut terlebih dahulu dan diambil udara perasannya. Air perasan umbi singkong terbukti mengandung getah dan tepung maka bisa dipakai untuk obat maag dan panas dalam. Air perasan umbi dapat merawat luka pada lambung, karena fungsinya sebagai antibiotik. Sedangkan bagi penderita dalam udara perasan umbi singkong tersebut dapat mendinginkan daerah pencernaan.
• Diet rendah kalori karena singkong merupakan bahan makanan dengan kandungan karbohidrat yang lebih rendah dari nasi dan roti, dengan kandungan serat yang tinggi sehingga membuat perut tetap terasa kenyang dalam waktu yang lama.
c. Talas
Masyarakat kita biasanya mengkonsumsi talas hanya untuk camilan.Namun di beberapa daerah Indonesia dan di sejumlah daerah tropis,
umbi talas ini dijadikan merupakan salah satu makanan pokok. Umbi talas sebagai sumber karbohidrat berasumsi sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Salah satu daerah yang makanan pokoknya umbi talas adalah Kabupaten Sorong, Papua. Talas merupakan tumbuhan yang 90% bagiannya dapat dimanfaatkan. Bagian tanaman talas yang dapat dimakan yaitu umbi, tunas muda dan tangkai daun. Sedangkan pelepah dan daun talas dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan, obat, maupun pembungkus makanan. Bagian yang tidak dapat dimakan hanyalah akar-akar serabutnya. Dalam talas terdapat kandungan gizi karbohidrat yang tinggi pada umbinya, dan juga mengandung lemak rendah, serta protein. Kandungan protein pada daun talas lebih tinggi dari umbinya. Selain itu, dalam umbi talas juga mengandung vitamin, di antaranya vitamin C, vitamin E, vitamin B6, dan beta-karoten (nutrisi setara vitamin A), serta terdapat kandungan serat yang cukup baik. Talas juga mengandung beberapa unsur mineral. Adanya berbagai macam kandungan gizi pada talas, manfaat tertentu bagi kesehatan manusia.
Beberapa manfaat talas sebagai berikut.
• Kandungan serat yang cukup baik dapat memperlancar sistem pencernaan. Jika dibuat, makanan dapat digunakan sebagai makanan bayi dengan tingkat alergi yang rendah dan sistem pencernaan yang buruk. • Mengonsumsi talas rebus tanpa tambahan pengawasan kolesterol darah tetap rendah, mencegah gangguan jantung dan tekanan darah tinggi, karena setiap cangkir yang mengandung potasium, mangan, dan kalium yang manusia diatur. Potasium yang berguna menjaga kerja jantung dan tekanan darah, mangan untuk memperlancar metabolisme protein dan lemak dalam tubuh, dan kalium baik untuk menjaga kesehatan jantung.
• Secangkir talas mengandung vitamin C yang cukup baik untuk melindungi tubuh, vitamin B6 membantu menjaga imunitas tubuh, dan vitamin E menurunkan risiko
serangan jantung.
• Kandungan beta-karoten pada talas bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, kulit, dan meningkatkan fertilitas.
• Kebutuhan beragam mineral dapat terpenuhi dengan satu cangkir talas, karena mengandung magnesium, fosfat, dan tembaga yang dibutuhkan manusia setiap hari.
• Hasil samping talas seperti akar rimpang yang dibuat bubur tidak dapat dipercaya sebagai obat encok, cairan akar rimpang talas dapat digunakan sebagai obat bisul. Sedangkan, getah daunnya sering digunakan untuk mengobati luka perdarahan dan sebagai obat untuk bengkak. Pelepah dan tangkai daun yang dipanggang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi gatal-gatal. Pelepah daun juga mampu merawat gigitan kalajengking.
• Daun, kulit, dan ampas umbinya dapat digunakan sebagai pakan ternak (misalnya daunnya untuk pakan ikan gurame).
d. Kentang
Kentang merupakan salah satu tanaman tahunan yang paling banyak ditanam di seluruh dunia. Kentang tergolong herba semusim (tanaman pendek tidak berkayu) dan cocok ditanam di dataran tinggi serta di daerah yang beriklim tropis. Bagian kentang yang dimanfaatkan untuk dimakan yaitu umbi batangnya. Penduduk Eropa dan Amerika Serikat memanfaatkan kentang sebagai makanan pokok. Namun, sekarang banyak orang yang memanfaatkan kentang sebagai makanan alternatif untuk program diet. Hal ini dikarenakan kentang kaya akan nutrisi, merupakan sumber karbohidrat dengan kandungan tepung dan gula yang tinggi, vitamin, dan serat.
Kentang memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi dibandingkan nasi, karena memiliki kandungan protein dan mineral yang lebih lengkap. Kentang, dikonsumsi dengan kulitnya (dibersihkan dengan benar), masuk dalam kategori karbohidrat kompleks.
Kentang mempunyai banyak khasiat, di antaranya potasium, vitamin C, (sumber kedua setelah jeruk), menyimpan karbohidrat kompleks dan serat atau gula darah, dan penjaga tekanan darah. Kentang juga mengandung vitamin B1, B2, dan B3 serta sedikit kandungan protein dan banyak mineral penting, seperti besi, mangan, magnesium, fosfor, tembaga dan kalium. Jumlah lemaknya sedikit, sehingga dapat menghalang endapan kolesterol di lapisan saluran darah. Kentang cocok bagi yang mengalami kekurangan gula dalam darah. Selain itu kentang merupakan sumber terbaik dalam resep zat besi dalam darah. Kentang juga menjamin sistem ketahanan badan karena kandungan vitamin serta kalsium yang tinggi.
Dengan banyaknya kandungan gizi maka kentang juga memiliki banyak manfaat, antara lain:
• Memelihara kesehatan sistem pencernaan karena mengandung serat yang cukup tinggi.
• Penyakit melawan, seperti penyakit jantung, gangguan saraf, tumor, dan dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat dan kanker rahim. Kentang segar dengan kulitnya kaya antioksidan dari vitamin C. Hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa antioksidan flavonoid dan quercetin pada kentang memiliki sifat antikanker dan kardioprotektif.
• Memelihara kesehatan kulit wajah. Dengan membalurkan parutan kentang di wajah dapat membuat kulit wajah bersinar dan mengurangi pembengkakan dan lingkaran hitam di bawah mata.
• kolesterol mengurangi kadar, karena kalorinya rendah.
• Baik untuk perkembangan otak karena adanya zat besi dan tembaga.
• Menghilangkan stress pikiran karena kandungan vitamin B6.
Reza... ada yg ditanyakan
ReplyDeleteSiap tidak ada ibu
ReplyDelete👍🤗
Delete