Tak kenal maka tak sayang ( mengenal sejarah pangeran macan putih)

 

Assalamualaikum,

          Selamat Pagi,🌞

            Semangat pagi💪

Alhamdulillah salam semangat SPENSAGA " I'm possible" 

Hari ini awal pelajaran baru di tahun pelajaran 2021-2022, semoga menjadi awal yg lebih baik dari sebelumnya Aamiin 

Sebelum mulai pelajaran,alangkah baiknya kita perkenalan dulu

 

 

Nama ibu Sri daryati utami,biasa dipanggil amik kalau dirumah , kalau disekolah ada yg manggil daryati, ada juga yg manggil dengan sebutan amy, ibu tinggal di jl.makam agung karang kemasan, pasti anak anaktau semua kampung karang kemasan,kampung yang di kenal dengan kampung pangeran macan putih,karena kampung saya kampung yang ditempati makam pangeran macan putih

pangeran macanputih adalah Pangeran Siding Koro. Istrinya bernama Putri Campa. Dari pernikahannya itu, Ia tidak dikaruniai seorang pun anak. Kebiasaannya adalah bertapa di salah satu tempat keramat di Blega, yaitu di Makam Agung Blega yang bertempat di kampung Karang Kemasan. Dalam pertapaannya itu ia banyak belajar dan berlatih. Kedisiplinannya membuat ia diangkat menjadi patih pangeran Blega. Bukan lantas sombong, justru ia semakin rendah diri dan rajin dalam melaksanakan tugasnya. Khususnya mengabdi pada Pangeran Blega yang merupakan cicit dari Ki Demang.Ki Demang adalah penyebar agama Islam di tanah Madura. Ia banyak membangun masjid, juga membangun padepokan yang berpusat di Aras Plakaran. Kini, tempat itu bernama Arosbaya. Dari keturunan Ki Demang inilah penyebaran agama Islam dilakukan. Salah satunya adalah Pangeran Blega yang diutus ke Blega untuk menyebarkan dakwah agama Islam dengan harapan bisa mengajak masyarakat Blega yang dulunya mayoritas masih memeluk Agama Hindu Budha.

Namun, Pangeran Blega tidaklah memiliki kekuasaan penuh atas kawasan dakwahnya di Blega karena sebenarnya kawasan itu masih di daerah kekuasaan Kakaknya, Pangeran Tengah. Sehingga Pangeran Blega harus membayar upeti yang dikumpulkan dari rakyatnya untuk kemudian diserahkan kepada Pangeran Tengah di Arosbaya.

Yang memberatkan Pangeran Blega untuk membayar upeti adalah keyakinan Pangeran Tengah yang berbeda keyakinan dengan Pangeran Blega. Pangeran Tengah masih memeluk Agama nenek moyangnya.

Dengan alasan tersebut, Pangeran Blega berpikir bahwasanya dia diutus untuk mendakwahkan Agama Islam di tanah Blega dan bukan untuk membayar upeti kepada Kakaknya yang beragama Budha. Akhirnya Pangeran Blega mengambil tindakan untuk tidak lagi membayar upeti.

Setelah dua tahun lamanya Pangeran Blega tidak membayar upeti, datanglah tamu yang mengejutkan yaitu sebuah iring-iringan pasukan berkuda dengan jumlah sekitar seratus pasukan, lengkap dengan senjatanya sedang mendesak masuk ke jantung pertahanan Kraton Blega.

Mendengar kabar itu, Pangeran Blega mengutus Patihnya yang merupakan panglima andalan Pangeran Blega untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

***

“Ada keperluan apa kalian datang kemari?” Patih menanyakan kedatangan pasukan Pangeran Tengah.

“Kami datang untuk menagih upeti. Sudah dua tahun Pangeran Blega tidak membayar upeti.”

“Mengapa banyak sekali pasukan yang dikirimkan? Bukankah dua orang saja sudah cukup?”

“Jangan banyak bicara, biarkan kami masuk!”

“Tidak semudah itu, langkahi dulu mayatku!” Ucap Patih sangat berani.

Perang saudara pun tak bisa dihindari. Patih beserta dua orang penjaga melawan pasukan dari Arosbaya. Tiga orang melawan sekitar seratus orang. Secara logika, sangat mustahil tiga orang akan bisa mengalahkan seratusan orang. Namun, begitulah yang terjadi. Di tengah-tengah peperangan, terjadilah kejadian yang sangat bersejarah, Yaitu berubahnya Patih menjadi macan putih yang ganas. Dia mengamuk dan menyerang musuh hingga banyak dari pasukan Arosbaya yang terbunuh dan sisanya tunggang langgang berlari kembali ke Arosbaya. Kejadian itu membuat patih dijuluki Pangeran Macan Putih.

demikian cerita pendek pangeran macan putih saya bangga lahir di desa yang mempunyai aset/ kebanggan desa blega

Nah sekarang giliran kalian memperkenalkan diri dengan format sebagai berikut

Nama lengkap:

Kelas:

Alamat:

Hobby:

Cita-cita:

Silahkan ketik di kolom komentar di paling bawah. 

Mator sakalangkong 🙏🙏

 paling bawah